ditingkatkan hingga 5.000.000 ton untuk tahun 2020 Hal ini . menyebabkan peningkatan produksi pengupasan overburden. Target ... cara kerja dari alat gali muat baik. Hal ini dikarenakan produksi yasudah ng sudah melebihi target yaitu 431.722,24 ... Kata-kata kunci: Overburden, Produksi alat, Efisiensi kerja . Coal production at PT. Bumi Merapi ...
Minindo, didapat produktivitas sebesar 255.18 ton per jam dan belum memenuhi target produksi tahun 2011. Untuk memenuhi target produksi tahun 2012 sebesar 270 ton per jam dilakukan analisis terhadap alat muat wheel loader ( 980 dan 966 E), cost (biaya produksi), dan design ROM agar produksi unit pemuatan bisa ditingkatkan.
produktivitas alat aktual, upaya peningkatan waktu kerja effektif alat mekanis, dan kebutuhan alat gali muat dan alat angkut untuk pencapaian target produksi. 3.2.5 Penyusunan Laporan Tahap ini merupakan akhir dari kegiatan penelitian dengan melakukan penyusunan laporan berdasarkan data yang telah diperoleh dari …
Alat gali muat adalah alat produksi untuk menggali dan mengisikan material hasil galiannya ke dalam alat angkut. Contohnya Backhoe, Dragline, Front-End Loader, Claimshell, Bucket Wheel Excavator (BWE), Bucket Chain Excavator (BCE) dan sebagainya. b. Alat angkut. Alat angkut adalah alat-alat produksi untuk mengangkut …
Alat mekanis selanjutnya yang dipakai adalah ump truck yang digunakan untuk mengangkut material articulae d overburden maupun material produksi seperti batu granit. Jenis dump trcuk yang digunakan adalah articulate dump truck dan .memiliki berbagai kapasitas dari mulai kapasitas kecil 20 ton hingga kapasitas 100 ton yang
Merupakan tingkat prestasi kerja alat yang digunakan untuk melakukan produksi dari waktu yang tersedia. Cara mengetahui tingkat prestasi kerja alat dengan menggunakan Rumus Partanto Prodjosumarto (2006, hal. 178). a. Mechanical Availability (MA) MA = b. Use of Utilization (UA) UA = c. Physicall Availability (PA) 16
Ctm = Waktu edar alat muat (menit) Cta = Waktu edar alat angkut (menit) Cam = Kapasitas aktual bak alat angkut, n = Jumlah pengisian bucket alat muat untuk penuhi bak alat angkut Keserasian Kerja Alat Muat dan Alat Angkut (Match Factor) Keserasian alat gali muat dan alat angkut dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut : MF = Na × …
MF < 1 (ada waktu tunggu untuk alat muat) artinya alat muat bekerja kurang dari , sedangkan alat angkut bekerja sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat. 6. Produksi Adapun perhitungan pencapaian target berdasarkan waktu aktual dan waktu yang telah dievaluasi dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini: Tabel 7.
Optimalisasi produksi di pertambangan bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu melakukan optimalisasi kemampuan produksi alat berat, efisiensi waktu kerja, dan sebagainya (Ilahi et al., 2014). Optimalisasi kemampuan produksi alat berat merupakan faktor yang paling penting mengingat biaya yang dikeluarkan
11.799 liter/bulan dan alat angkut rata-rata sebesar 4785,5 liter/bulan,maka nilai fuel ratio untuk alat muat yaitu 0,27 liter/bcm dan alat angkut sebesar 0,44 liter/bcm.Mengingat penggunaan alat ... PC400 LC-8.Serta upaya peningkatan produksi untuk setiap fleet.Langkah evaluasi yang ... lain meningkatkan efektifitas kerja alat, tenaga ...
rata-rata sebesar 7 meter, tikungan mempunya lebar rata-rata 20 meter. Produksi alat muat kobelko SK480 LC sebesar 158,99 BCM/jam dan alat angkut articulated dumptruck A40F sebesar 162,96 BCM/jam, dimana ini belum memenuhi targer produksi overburden 180 BCM/jam. Setelah di lakukannya analisis, produksi alat muat kobelko …
Tabel 2 produktifitas alat muat dan alat angkut N o Jenis alat berat Juml ah alat Besar produksi 1 EXCAVATOR BACK HOE 390 D 1 760,223 ton/jam 2 DUMP TRUCK TR60 3 436,551 ton/jam Faktor Keserasian Kerja Alat (Match Factor) Match factor merupakan keserasian kerja antar alat muat dan alat angkut. Nilai
Hansaplast. Penelitian ini fokus pada produksi Hansaplast di area manual packing untuk produk HP ASS WR 40 karena belum adanya standarisasi metode kerja dan layout produksi yang belum efisien. Hal ini mengakibatkan output produksi aktual tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan perusahaan.
produksi dari suatu alat. Untuk memperoleh waktu kerja yang efektif dapat dilakukan dengan cara memperkecil hambatan-hambatan tersebut. Waktu kerja efektif dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑊 =𝑊−(𝑊 P +𝑊ℎ ) ... Faktor kerja alat muat (Fkm) = 4) Faktor kerja alat angkut (Fka) ...
1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat muat dan alat angkut dalam tercapainya target produksi. 2) Melakukan upaya peningkatan produksi alat muat dan alat angkut agar target produksi yang telah ditentukan dapat tercapai. 1.4. Batasan Masalah Batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
Waktu kerja belt conveyor = jam Analisis Efisiensi Kerja Efisiensi kerja biaa ditentukan guna untuk menjaga umur alat, atau mengetahui kemampuan alat dalam peningkatan produksi nantinya. Efisiensi kerja dapat diketahui dengan perhitungan . ° °° ° 3-° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° °
KAJIAN. TEKNIS. OPTIMALISASI EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT TERHADAP PRODUKSI BATUBARA PADA TAMBANG BATUBARA SWAKELOLA PT. BUKIT ASAM, TBK. PROPOSAL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Tugas Akhir Penelitian Mahasiswa Pada Jurusan Teknik Pertambangan. Oleh : …
effisiensi waktu, effisiensi kerja atau kesediaan alat Gambar 1. Peta Kesampaian Daerah 2.2 Dasar Teori 2.2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat Produksi pada alat gali muat dan alat angkut adalah kemampuan optimum yang bisa tercapai oleh alat gali muat dan alat angkut dengan memperhitungkan faktor
Upaya peningkatan produktivitas alat gali muat dan alat angkut dilakukan dengan simulasi yaitu: a. Simulasi peningkatan produktivitas dengan cara mengganti kapasitas bucket aktual sebesar 4,6m3 menjadi sebesar 4,95 m3 pada alat gali muat PC 800 SE-7 sehingga produktivitas alat gali muat menjadi 266,06 BCM/Jam dengan pencapaian
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs