KOMPAS - Dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua, ada jejak konflik sosial dan kerusakan lingkungan di wilayah lingkar pertambangan. "Di mana ada tambang, di situ ada penderitaan warga.Di mana ada tambang, di situ ada kerusakan lingkungan, tidak akan bisa berdampingan," kata koordinator Jaringan Tambang …
pihak yang menjadi narasumber adalah Kepala Teknik Tambang, Kepala lubang, Pengawas operasional dan beberapa pekerja lapangan serta pihak-pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan. 3.1.2 Data Sekunder Data sekunder diperlukan untuk mendukung ke absahan
Bahaya dan Resiko yang ada di Tambang Hazard (bahaya) adalah sesuatu yang dapat menyebabkan cedera pada manusia atau kerusakan pada alat atau lingkungan. Sedang risk (resiko) didefinisikan sebagai peluang terpaparnya seseorang atau alat pada suatu hazard (bahaya). Berikut adalah factor-faktor bahaya yang ada di lingkungan tambang : 1.1.
b. Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yang ada di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gas dalam udara tambang yang memenuhi syarat bagi pernapasan. c. Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah tanah hingga ambang batas yang diperkenankan. …
Berikut lima bahaya yang terkait dengan tambang bawah tanah. 1. Kebakaran. Kebakaran dan ledakan menjadi beberapa bahaya yang paling merusak dan berbahaya dalam industri pertambangan dan juga salah satu masalah keselamatan paling menantang yang dihadapi para penambang. Bahaya ini dapat terjadi kapan saja, baik itu …
Contoh penggunaannya antara lain: Pembuatan dan penggunaan alat yang menghasilkan debu yang rendah. Penggunaan tabir udara dan cabs. Penggunaan system exhaust untuk menghilangkan debu dari udara kerja tambang. Penggunaan saat kimia pengikat untuk menghindarkan debu yang berada diudara. d.
Aktifitas penambangan batubara pada umumnya menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk lahan karena menggunakan metode penambangan terbuka. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan dengan kegiatan reklamasi yang diharapkan dapat memulihkan kondisi ekosistem seperti rona pada awalnya dan juga upaya reklamasi …
menimbulkan masalah kesehatan. Masalah yang sering ditimbulkan sementara ini terutama berhubungan dengan debu batubara yang berterbangan. Debu batubara mengandung bahan kimiawi yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit paru-paru. Penyakit tersebut muncul bila masyarakat yang berada di lokasi tambang batubara, atau di
action research yang diawali dengan studi pendahuluan / identifikasi masalah. Dengan menggunakan rancangan aksi, diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan kesamaan persepsi bahwa harus ada pengakuan secara komprehensip akan hak kolektif masyarakat dan UII Yogyakarta, 13-15 November 2007, hlm. 6.
Solusi: Weather Station Data Logger. Weather Station Data Logger memberikan solusi ideal ketika memilih weather station yang otomatis untuk pertambangan, operasi industri minyak dan gas. Jantung dari weather station, data logger Weather stasion tersedia dalam 4, 6 atau 8 channel untuk memastikan semua parameter cuaca yang …
mengacu pada NAB debu secara umum yang tercantum dalam Permenakertrans Nomor PER.13/MEN/X/2011 tentang NAB faktor fisika dan kimia di tempat kerja, yaitu 10 mg/m 3, untuk area boilernya yang menggunakan batubara. Hal itu membuat kemungkinan kadar paparan debu batubara di berbagai tempat kerja di
Bahaya Paparan Asbes untuk Kesehatan. Asbestosis adalah penyakit pernapasan serius, kronis, non-kanker. Serat asbes yang terhirup dapat memperburuk jaringan paru-paru yang memicu luka. Gejala asbestosis termasuk sesak napas dan bunyi kering berderak di paru-paru saat menghirup. Pada stadium lanjut, penyakit ini dapat mengakibatkan gagal jantung.
164 JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN, VOL.3, NO.2, JANUARI 2007 : 161 - 172 buah untuk alat Low Volume Dust Sampler (LVDS) dan selulosa filter paper diameter 110 mm dua buah untuk alat High Volume Dust Sampler (HVDS), untuk satu lokasi pengukuran. Debu yang tertangkap pada filter paper ditimbang dan kadar debu total dihitung dengan …
dasar yang akan menentukan resiko apa yang harus dikelola. 2. Melakukan identifikasi Tahapan manajemen resiko yaitu mengidentifikasi resiko dari bahaya yang mungkin terjadi pada aktivitas tersebut. Dimana alat bantu yang peneliti gunakan dalam mengidentifikasi bahaya pada aktivitas tambang batubara di PT. KIM yaitu
dari perusahaan yang tersisa telah mengalami kerugian. Bukan hanya Amerika Serikat yang meninggalkan Batubara, Tiongkok juga menunjukkan perubahan drastis dalam tren penggunaan Batubara. Hal ini didorong oleh kebijakan terkait dengan polusi udara dari Batubara dan perubahan ekonomi secara struktural.
mempertimbangkan beberapa masalah yang diciptakan ekonomi yang berbasis batubara yaitu sebagai berikut: 1. Ketergantungan pada batubara sebagai ekspor utama mengganggu kestabilan perekonomian Indonesia dengan menciptakan fluktuasi besar dalam neraca pembayaran dan nilai tukar. 2.
Resiko juga bisa berupa berupa terganggunya kegiatan operasional atau terhenti. Disinilah pengelolaan keselamatan pertambangan yang terdiri dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Keselamatan Operasi (KO) sangat diperlukan. Dalam dunia kerja pada umumnya dikenal dengan beragam istilah seperti: safety …
a) Manfaat dari alat pelindung diri yang disediakan dengan potensi bahaya yang ada. b) Menjelaskan bahaya potensial yang ada dan akibat yang akan diterima oleh tenaga kerja jika tidak memakai alat pelindung diri yang diwajibkan. c) Cara memakai dan merawat alat pelindung diri secara benar harus dijelaskan pada tenaga kerja.
Pelepasan debu secara berlebihan keudara dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan juga masalah di industri tersebut, beberapa gangguan dan masalah tersebut diantaranya adalah: Bahaya kesehatan. Penyakit pernapasan ditempat kerja. Iritasi pada mata, telinga, hidung dan tenggorokkan. Iritasi pada kulit.
yang dilakukan saat kerja serta menentukan atau memprediksi risiko yang dapat terjadi pada pekerja maupun alat yang di gunakan saat berkerja. Likelihood memiliki tingkatan/nilai rating yang mewakili setiap kemungkinan bahaya dan risiko yang di terima. Tabel 1. Kemungkinan (AS/NZS 4360, 1999) 1) Konsekuensi (Severity)
di Pulau Obi yang melimpah dari Formasi Loleobasso, formasi fluk, formasi amasing, formasi ruta dan formasi wol. Dengan potensi sumber daya alam ini, menyebabkan banyak perusaahan melakukan kegiatan penambangan dengan menggunakan metode tambang terbuka atau yang dikenal dengan open pit (Quamruzzaman et al., 2014). Hal yang …
Selain itu pengemudi juga harus mengontrol kecepatan pada kendaraan sehingga tidak melebihi kecepatan maksimum, selalu menjaga jarak aman agar meminimalisir terjadinya tabrakan, mematuhi dan menaati aturan yang berlaku dan tidak melanggar rambu-rambu jalan. Solusi untuk menghilangkan debu di area hauling road adalah dengan cara …
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs